Selasa, 21 Januari 2014

Patung-patung Di Easter Island Bukti Alien Memang Ada di Bumi?




Setiap kali membicarakan soal maklhluk luar angkasa atau alien, selalu saja berakhir dengan ketidakjelasan. Banyak orang yang tak percaya akan adanya Ufo, Alien atau benda luar angkasa lainnya. Tapi banyak juga khususnya negara Amerika Serikat dan Inggris yang percaya bahwa makhluk luar angkasa itu memang ada dan nyata. Teori alien kuno seperti Erich von Daniken yang menyatakan bahwa ribuan tahun lalu memang ada makhluk luar angkasa yang mendarat di bumi.Kedatangan mereka kebumi untuk membantu peradaban manusia di bumi membuat mereka dipuji sebagai dewa pada zaman itu. Teori ini juga memberi bukti berupa dua jenis bukti yaitu teks-teks agama kuno dan spesimen fisik seperti gambar gua, patung-patung ataupun piramida. Salah satu tempat yang disebut-sebut sebagai bukti bahwa alien memang ada dan pernah menetap di bumi adalah Easter Island. Easter Island atau pulau paskah, merupakan salah satu pulau terpencil di Dunia. Pulau ini merupakan sebuah daratan di selatan Samudera Pasifik, wilayah Chili.


EasterIsland02 640x360 Patung patung Di Easter Island Bukti Alien Memang Ada di Bumi?



4770079854_292b852c7a_z



Banyak orang percaya bahwa pulau paskah inilah yang dijadikan tempat tinggal para makhluk luar angkasa terdahulu. Pulau ini terkenal dengan Patung-patung berkepala besar atau yang disebut dengan Moai yang sudah berusia 400 tahun. Patung-patung itu terdiri dari 887 sosok manusia raksasa dengan tinggi 13 meter dan berat 14 ton, namun ada juga yang dua kali lebih tinggi dan jauh lebih berat. Dan patung-patung itulah yang menjadi misteri pulau ini. Sebuah pertanyaan timbul mengenai patung-patung raksasa itu. Bagaiman bisa manusia kuno tanpa alat yang canggih atau pengetahuan kerajinan tekhnik dan transportasi yang cukup besar mampu membuat struktur seperti patung-patung itu. Kenyataan ini semakin membuat para arkeolog penasaran dan yakin bahwa patung-patung itu adalah hasil dari karya para alien.
Namun teori ini dipatahkan dari hasil penelitian seorang arkeolog asal Amerika Serikat, Jo Anne Tillburg yang menyatakan bahwa patung-patung itu bukan bauatan alien melainkan buatan masyarakat Polinesia antara tahun 1250 dan 1500. Tillburg menjelaskan, bahwa bangunan ini sengaja diciptakan untuk menggambarkan wajah hidup nenek moyang Moai yang telah mati. Pembuatan patung ini juga tak perlu sampai melibatkan makhluk luar angkasa karena sebenarnya patung ini berasal dari abu vulkanik yang dapat dipres, dipahat dan dibentuk dengan mudah. Tillburg menjelaskan, bahwa sebenarnya abu vulkaniklah yang dibawa ketempat dimana patung itu akan diletakkan. Nah ditempat itulah masyarakat Polinesia dari kelas atas membuat patung-patung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar