Patung-patung
Di Easter Island Bukti Alien Memang Ada di Bumi?
Setiap
kali membicarakan soal maklhluk luar angkasa atau alien, selalu saja berakhir
dengan ketidakjelasan. Banyak orang yang tak percaya akan adanya Ufo, Alien
atau benda luar angkasa lainnya. Tapi banyak juga khususnya negara Amerika
Serikat dan Inggris yang percaya bahwa makhluk luar angkasa itu memang ada dan
nyata. Teori alien kuno seperti Erich von Daniken yang menyatakan bahwa ribuan
tahun lalu memang ada makhluk luar angkasa yang mendarat di bumi.Kedatangan
mereka kebumi untuk membantu peradaban manusia di bumi membuat mereka dipuji
sebagai dewa pada zaman itu. Teori ini juga memberi bukti berupa dua jenis
bukti yaitu teks-teks agama kuno dan spesimen fisik seperti gambar gua,
patung-patung ataupun piramida. Salah satu tempat yang disebut-sebut sebagai
bukti bahwa alien memang ada dan pernah menetap di bumi adalah Easter Island.
Easter Island atau pulau paskah, merupakan salah satu pulau terpencil di Dunia.
Pulau ini merupakan sebuah daratan di selatan Samudera Pasifik, wilayah Chili.
Banyak
orang percaya bahwa pulau paskah inilah yang dijadikan tempat tinggal para
makhluk luar angkasa terdahulu. Pulau ini terkenal dengan Patung-patung
berkepala besar atau yang disebut dengan Moai yang sudah berusia 400 tahun.
Patung-patung itu terdiri dari 887 sosok manusia raksasa dengan tinggi 13 meter
dan berat 14 ton, namun ada juga yang dua kali lebih tinggi dan jauh lebih
berat. Dan patung-patung itulah yang menjadi misteri pulau ini. Sebuah
pertanyaan timbul mengenai patung-patung raksasa itu. Bagaiman bisa manusia
kuno tanpa alat yang canggih atau pengetahuan kerajinan tekhnik dan
transportasi yang cukup besar mampu membuat struktur seperti patung-patung itu.
Kenyataan ini semakin membuat para arkeolog penasaran dan yakin bahwa
patung-patung itu adalah hasil dari karya para alien.
Namun
teori ini dipatahkan dari hasil penelitian seorang arkeolog asal Amerika Serikat,
Jo Anne Tillburg yang menyatakan bahwa patung-patung itu bukan bauatan alien
melainkan buatan masyarakat Polinesia antara tahun 1250 dan 1500. Tillburg
menjelaskan, bahwa bangunan ini sengaja diciptakan untuk menggambarkan wajah
hidup nenek moyang Moai yang telah mati. Pembuatan patung ini juga tak perlu
sampai melibatkan makhluk luar angkasa karena sebenarnya patung ini berasal
dari abu vulkanik yang dapat dipres, dipahat dan dibentuk dengan mudah.
Tillburg menjelaskan, bahwa sebenarnya abu vulkaniklah yang dibawa ketempat
dimana patung itu akan diletakkan. Nah ditempat itulah masyarakat Polinesia
dari kelas atas membuat patung-patung ini.
Buah
Pir Berbentuk Patung Buddha
Buah
berwarna hijau kekuningan ini sangatlah nikmat dimakan saat cuaca panas.
Seperti semangka, buah pir memiliki banyak kandungan air dan rasanya yang
manis. Buah ini tumbuh dari pohon Pyrus yang berasal dari daerah beriklim
tropis Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Nama pir atau pear diambil dari
pohon dimana buah ini tumbuh. Buah pir yang belum matang jika dimakan konon
bisa memudahkan buang air besar, sedangkan buah pir matang mempunyai efek
diuretik atau meningkatkan intensitas buang air kecil. Dan jika dimakan terlalu
banyak, bisa menyebabkan kembung dan buang angin. Pir biasanya berbentuk bulat
melonjong, namun lain halnya dengan bentuk pir yang ada desa Weixian, Provinsi
Hebei, Cina.
Gedung
Pencakar Langit ‘Invisible’ Pertama di Dunia Akan Dibangun Di Korea
Dirancang
oleh firma arsitektur GDS Architects, ‘Tower Infinity’ di Korea akan menjadi
gedung pencakar langit ‘invisible’ (tak terlihat) pertama ‘di dunia. Dilengkapi
dengan sistem façade LED dengan kamera optik, gadung itu dapat menciptakan
sebuah cermin (“reflective skin) yang menampilkan pemandangan latar belakangnya
pada bagian eksterior sehingga seolah-olah berbaur dengan langit. Dengan
ketinggian mencapai sekitar 450 meter (1,467 feet), bangunan tersebut akan
digunakan untuk sarana “hiburan dan rekreasi”, dan akan dilengkapi “theater 4D,
restoran, taman air, taman-taman, dan dek observasi tertinggi ketiga di dunia”.
Arsitek ‘Tower Infinity’ yang baru-baru ini mendapat izin konstruksi akan mulai
membangun gedung pencakar langit itu di pinggiran Seoul, dekat bandara kota.
Berwisata
ke Sri Langka, Jangan Sembarangan Berpose dengan Patung Buddha
Bila
mengunjungi suatu tempat yang baru, ada baiknya pelajari dulu budaya serta
tradisi di tempat tersebut. Karena, beda tempat atau negara pasti berbeda pula
aturan serta budaya yang dimilikinya, Nah, sebagai pendatang, seorang turis lah
yang harus mempelajari dan menghormati tradisi, budaya serta aturan yang
diterapkan pada negara tersebut. Salah satu negara yang memiliki aturan
tersendiri pada tempat wisatanya adalah Sri Lanka. Negara yang mayoritas
masyarakatnya beragama Buddha itu menetapkan aturan tersendiri pada
patung-patung buddha yang terdapat di daerah wisata di negara tersebut. salah
satunya adalah tak boleh berpose sembaran di area pemujaan yang tentu saja termasuk
di dalamnya patung-patung Umat Buddha. Di Sri Lanka Berpose sembarangan di Area
pemujaan sama saja melanggar undang-undang yang melarang menghina agama
seseorang di dekat atau di dalam tempat pemujaan. Sama seperti agama lainnya,
yang menganggap tempat memuja tuhannya adalah suci, Umat Buddha di Sri Lanka
juga menganggap patung-patung Budha itu suci. Dan siapa saja yang menginjakkan
kakinya di Sri Lanka, harus menghormati budaya tersebut. Dan jika ada yang
melnggarnya, maka hukumannya tak adalah di penjara serta di beri denda. Hukuman
itulah yang tengah dirasakan oleh ketiga turis asal Perancis yang berwisata ke
negara yang disebut sebagai negara yang paling ortodoks dalam mempertahankan
tradisi agama Buddha itu. Sama seperti para pelancong pada umumnya, yang selalu
ingin mengabadikan setiap momen perjalanannya, ketiga turis yang bernasib sial
ini juga melakukan hal yang sama yaitu mengambil berpose dan mengambil foto
ditempat-tempat yang dianggap istimewa. Hanya saja pose dan tempat pengambilan
gambar yang dilakukan ketiga turis ini dianggap salah di Sri Lanka. Ketiga
turis, dua perempuan dan satu pria, dinyatakan bersalah setelah mengambil
gambar di mana mereka berpura-pura mencium patung Buddha beberapa hari yang
lalu. Pos-pose mereka di ketahui sejak setelah sebuah tempat mencetak foto
melapor ke polisi. Pemilik studio foto itu mengaku marah ketika ketiga turis
itu ingin mencetak foto-foto yang menampilakn diri mereka dengan patung Budha.
Sebuah
perusahaan konstruksi Cina yaitu Broad Grup kemarin mengungkapkan tentang
rencana untuk membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia – hanya dalam
waktu 3 bulan. Sky City di Changsha, Cina bagian selatan-timur, akan menjadi
tempat berdiri struktur bangunan 220 lantai dengan ketinggian 838 meter. Gedung
ini juga akan menjadi rumah bagi 17.400 orang, yang dilengkapi kantor, sekolah
dan bahkan rumah sakit. Terpasang fitur lift berkecepatan tinggi untuk
berkeliling pencakar langit ini. Pembangun berniat untuk memasang lima
supermarket hanya dalam waktu satu hari. Super struktur setinggi setengah mil
akan lebih tinggi 9,75 meter dari Burj Khalifa di Dubai – bangunan tertinggi di
dunia saat ini. Dan luar biasanya pembangunannya diharapkan menelan biaya
setengahnya.
Pencakar
langit di London dan benua Eropa keseleruhannya akan lebih pendek 530m dari Sky
City di Changsha saat selesai dibangun. Dan pencakar langit Cina ini menjadi
sembilan dari 10 pencakar langit tertinggi di dunia yang berada di Asia.
Meskipun kekhawatiran tentang kekakuan struktural dari bangunan itu muncul karena
cepatnya proyek, namun Broad Grup mengatakan bangunan setengah mil tinggi ini
mampu menahan gempa berkekuatan 9.0. Perusahaan Cina ini akan mulai membuat
sistem pendingin udara di Eighties, akan mempekerjakan 3.000 pekerja untuk
proyek tersebut. Sky City Chansa akan memiliki luas 1 juta meter persegi dan
strukturnya terdiri dari 200.000 ton baja, Sky City juga akan menjadi kota mini
ketika selesai digarap. Sky City ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar £
400 juta (Rp6,15 trilyun), jauh lebih kecil daripada pembangunan Burj Khalifa
dengan biaya £ 940 juta (Rp14,45 trilyun), dan juga memakan waktu lebih dari
lima-tahun untuk pembangunannya.
Arsitektur
Gedung Pencakar Langit berbentuk Aneh Menjamur Di Cina
Cina
adalah negara terkuat dalam bidang ekonomi di dunia saat ini, hal itu bisa
dilihat dari pertumbuhan perekonomian Cina yang menunjukkan angka surplus
setiap tahunnya. Gedung pencakar langit pun bermunculan di sana bak jamur-jamur
yang tumbuh setelah hujan turun, hal itu dimaksudkan untuk melambangkan
kekuatan dan kemajuan Cina dan pemerintah Cina. Namun sayangnya, bangunan
pencakar langit di Cina ternyata banyak memiliki desain dan bentuk yang sangat
aneh. Bentuk kantor pusat untuk Harian Rakyat, koran resmi pemerintah China,
dimaksudkan untuk melambangkan bumi dan langit, atau jika dipandang dari udara
maka akan membentuk karakter Cina untuk kata untuk orang (人). Tapi faktanya gedung tersebut berbentuk
seperi penis raksasa.
Kuil
di Atas Gedung Pencakar Langit di Cina
Beberapa
waktu yang lalu kita pernah menulis tentang sebuah gunung ilegal dibangun di
atas atap bangunan berlantai 26 di Beijing, sekarang giliran sebuah kuil yang
telah terlihat jelas di atas sebuah gedung apartemen mewah di distrik Nanfang
Shenzhen. Ditemukan oleh seorang microblogger, kuil ini menampilkan ubin emas
mengkilap, dengan naga dan phoenix menghiasi atap. Kuil ini tidak dibuka untuk
umum, dengan fitur-fitur modern seperti scanner sidik jari dan kamera keamanan
mencegah orang mengakses kuil itu ditambah metode yang lebih tradisional yaitu
menggunakan anjing penjaga untuk mengusir penyusup. Sudah banyak warga yang
telah membuat keluhan tentang struktur bangunan itu tetapi belum berhasil,
karena tidak ada yang tahu dalang di balik proyek besar ini. Seperti rumah
gunung yang telah diposting sebelumnya, kuil yang terletak di atas gedung
pencakar langit itu tidak mudahddeteksi karena sebagian tersembunyi oleh
dedaunan.